FAJAR, MAKASSAR– Dalam rangka mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan keandalan pasokan listrik di tiga provinsi tersebut. Persiapan ini bertujuan untuk menjamin kelancaran proses pemilu, mulai dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Sulawesi Selatan, Hasbullah, mengapresiasi langkah yang diambil oleh PLN UID Sulselrabar. Dia berterima kasih kepada PLN atas dukungannya yang telah menyiagakan personel di posko siaga guna memastikan kelancaran pasokan listrik selama Pilkada, mulai dari KPU hingga TPS.
“Kesiapan dan komitmen PLN sangat membantu pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di semua tingkatan, dan optimistis acara akan berjalan dengan lancar,” ungkap Hasbullah, Sabtu (19/10/2024).
Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyatakan bahwa PLN telah menyiagakan 2.317 personel di 71 posko siaga yang tersebar di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik agar Pilkada berjalan lancar tanpa adanya gangguan.
“Kami juga menyiapkan 30 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 22 lokasi untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik,” jelas Budiono.
Selain menyiagakan personel, PLN juga mempersiapkan 164 unit genset, 85 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS). Peralatan ini disiapkan untuk memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik di 50 kantor KPU, 53 kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan 585 Panitia Perhitungan Kecamatan (PPK) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar.