FAJAR, MAKASSAR-Panitia FTMI XVIII secara resmi merilis lagu tema kegiatan. Lagu ini merupakan kolaborasi antara band Kawan Pencerita dengan Serikat Pecinta Seni Sastra Indonesia (SPaSI) Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI) Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (KMFIB-UH) selaku tuan rumah festival.
Lagu tema sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari beberapa edisi FTMI terakhir, termasuk FTMI ke-XVIII. Dengan judul Suara Asing, lagu ini mengangkat tema yang sama, sejalan dengan tema besar perhelatan FTMI kali ini. Lirik dan aransemen lagunya menciptakan suasana yang dingin dan terasing, namun tetap dibalut nuansa meriah seperti layaknya sebuah festival, memberikan sensasi unik bagi para pendengarnya.
Vokalis Kawan Pencerita, Adi Yanuarto, berbagi cerita di balik terciptanya lagu Suara Asing. Ia menjelaskan proses penulisan lirik yang melibatkan SPaSI IMSI KMFIB-UH.
“Saat penggarapan, saya meminta teman-teman SPaSI untuk mengumpulkan lirik masing-masing. Setelah itu, lirik-lirik tersebut kami gabungkan menjadi satu cerita dalam lagu,” ungkap Adi pada Kamis (10/10/2024).
Adi juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menggubah lagu tema tersebut, mulai dari keterbatasan waktu hingga tantangan dalam menerjemahkan tema “Suara Asing” ke dalam lirik dan aransemen.
“Kendalanya lebih pada waktu. Selain itu, kami cukup kesulitan menghubungkan lagu dengan tema yang diangkat oleh panitia, yaitu Suara Asing. Biasanya, lagu tema memiliki nuansa ceria dengan nada mayor, tapi tema kali ini terasa dingin dan tragis. Akhirnya, kami memilih nada minor meskipun lagu tema umumnya diaransemen dengan nada mayor. Namun, kami berupaya agar tetap terasa meriah meski menggunakan nada minor,” jelasnya.