FAJAR, JAKARTA – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan bahwa kinerja dunia usaha di Indonesia tetap terjaga pada triwulan III 2024. Nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tercatat sebesar 14,40 persen, mencerminkan pertumbuhan positif di seluruh Lapangan Usaha (LU), terutama di LU Pertambangan dan Penggalian, Konstruksi, serta Informasi dan Komunikasi.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa hasil survei ini menunjukkan kinerja dunia usaha yang stabil. “Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha [SKDU] mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada kuartal III/2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Oktober 2024.
Dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya, capaian pada kuartal III/2024 menunjukkan penurunan setelah meningkat pada kuartal II/2024 menjadi 17,2 persen, dari level 14,11 persen pada kuartal I/2024. Denny menjelaskan bahwa kinerja seluruh LU terindikasi tumbuh positif, terutama di LU Pertambangan dan Penggalian (SBT 0,97 persen), LU Konstruksi (1,34 persen), dan LU Informasi dan Komunikasi (1,28 persen), sejalan dengan berlanjutnya aktivitas proyek bangunan dan permintaan yang terjaga.
Kinerja LU yang tetap kuat juga terlihat pada LU Industri Pengolahan (SBT 1,38 persen), LU Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Motor (1,3 persen), serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,46 persen). Kekuatan ini dipengaruhi oleh permintaan domestik selama musim liburan sekolah dan meningkatnya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).
