English English Indonesian Indonesian
oleh

Kemitraan MPI Percepat Transformasi Pendidikan Indonesia

Sementara itu, perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman, menyoroti pentingnya AJSR untuk menciptakan perubahan berkelanjutan dalam menjamin hak anak-anak Indonesia atas pendidikan berkualitas. Isu perubahan iklim juga menjadi salah satu topik utama yang dibahas, dengan peserta mendiskusikan strategi adaptasi bagi sektor pendidikan agar relevan dengan konteks lokal.

Dalam sesi diskusi, Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Pendidikan (PSPK), Nisa Felicia, menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan di berbagai daerah. “Koordinasi dan tujuan bersama sangat penting untuk transformasi pendidikan, terutama di negara besar seperti Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Plan International Indonesia, Dini Widiastuti, berharap AJSR 2024 dapat memperkuat implementasi kebijakan pendidikan dan mewujudkan kesempatan yang setara bagi semua murid.

Indonesia juga mendapatkan Multiplier Grant dari GPE yang dikelola oleh Save the Children sebagai bagian dari implementasi program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI). Chief Executive Officer GPE, Laura Frigenti, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menambahkan bahwa program KREASI akan membantu meningkatkan hasil belajar di sekolah berbasis agama, baik dalam aspek literasi, numerasi, maupun keterampilan abad ke-21.

Dukungan juga datang dari Kedutaan Besar Australia. Konselor Pengembangan Manusia, Hannah Derwent, menyatakan bahwa Pemerintah Australia siap berkontribusi melalui kerja sama pendidikan yang fokus pada peningkatan literasi dan numerasi bagi anak-anak dari kelompok rentan.

News Feed