“Sekarang kami berharap mendapatkan hasil bagus melawan Prancis,” tegas Arthur Theate saat berbicara pada RAI sebagaimana dikutip dari situs resmi UEFA.
Tapi Prancis jelas tidak ingin kalah dan mengakhiri dominasi mereka terhadap sang tetangga. Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps menegaskan, saat ini adalah periode krusial dan mereka harus melanjutkan tren positif.
“Kami berada dalam perlombaan tiga arah untuk dua tempat pertama. Kami akan memainkan pertandingan besar pada hari Senin (Selasa) di Belgia,” tegasnya di TF1.
Prancis datang ke Belgia dengan modal kemenangan 4-1 atas Israel. Tapi Deschamps mengatakan mereka belum menunjukkan performa terbaik, “Kami terlalu percaya diri atau terlalu santai, dalam umpan-umpan atau gerakan teknis, kami kehilangan bola yang seharusnya tidak terjadi,” jelasnya.
Wesley Fofana menambahkan bahwa mereka memang harus terus berbenah dan setiap pemain wajib tampil maksimal. “Kami harus menjalani setiap reli dengan 100%. Kami harus memberikan segalanya,” kata bek Chelsea tersebut.
Prancis yang menang 2-0 di pertemuan pertama dan mengungguli Belgia di empat duel terakhir tidak akan diperkuat Kylian Mbappe, N’Golo Kante dan Antoine Griezmann. Nama terakhir baru-baru ini mengumumkan pensiun dari timnas. Selain itu, Adrien Rabiot juga absen.
Setelah mencetak gol dari bangku cadangan pada hari Jumat, Bradley Barcola dan Matteo Guendouzi bisa turun sebagai starter, terutama jika Deschamps memutuskan untuk kembali menggunakan tiga gelandang.
Di kubu Belgia, Romelu Lukaku, Thibaut Courtois, dan Kevin De Bruyne juga tidak masuk skuat Oktober ini. Dengan begitu, tuan rumah akan bertumpu pada Youri Tielemans dan trio penyerang Leandro Trossard, Lois Openda, serta Jeremy Doku. (amr)
