Developer Sambut Program 2 Juta
Rumah di Desa
FAJAR, MAKASSAR- Untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat, Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki program 3 juta rumah per tahun. Terdiri dari 1 juta hunian berupa apartemen di perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan.
Rencananya, itu akan mulai berlaku pada 2025. Para pengembang di Sulsel pun antusias menyambut program perumahan rakyat di desa, dengan jumlah dua juta unit per tahun. Jika itu teralisasi, memudahkan masyarakat mengakses hunian sehingga backlog perumahan pun perlahan teratasi.
Merespon hal ini, Ketua DPD APERSI Sulsel Yasser Latief mengaku senang dan siap menyambut dengan tangan terbuka. Sebab menurutnya, hal ini bukan sekadar memberi ruang untuk para pengembang, tetapi juga kepada masyarakat agar bisa memiliki rumah secara layak dan merata.
”Tentu kami merespons ini dengan sangat positif, karena kami juga berharap masyarakat punya kesempatan yang sama untuk memiliki rumah. Ini tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di desa,” ujarnya kepada FAJAR, Minggu, 13 Oktober 2024
Dalam upaya mewujudkan hal itu, kata dia, APERSI dilibatkan dalam proses tahapannya. Diharapkan, itu bisa memberi gambaran terang mengenai peran dan kontribusi para pengembang.
”Kami dari asosiasi tentu berharap diajak berkomunikasi, seperti apa peran dan kontribusi kami nanti dalam mewujudkan program itu,” lanjutnya.
Dia juga mengaku, melalui program ini para pengembang bisa mewujudkan kontribusi mereka dalam mengentaskan masyarakat dari masalah hunian. Sehingga, semua lini dan semua kalangan bisa disentuh.
