English English Indonesian Indonesian
oleh

Menag Yaqut: 99,1%  ASN Bangga Bekerja di Kemenag

Dengan semangat inklusif, lanjut Gus Men, Kemenag terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Berbagai inovasi telah dilakukan, salah satunya peran Kantor Urusan Agama (KUA)nyang diperluas hingga mengurus layanan semua agama. Akses umat terhadap kitab suci masing-masing juga dipermudah dengan kehadiran Pusaka Superapps. Ini tidak terlepas dari proses transformasi digital yang dilakukan dan banyak mendapat apresiasi.

“Dua tahun berturut-turut, 2023 dan 2024, aspek pelayanan publik Kemenag diganjar penghargaan dari Kementerian PAN RB. Ini jelas kemajuan dan capaian membanggakan,” tegasnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pegawai dan ASN Kemenag yang telah berupaya tanpa lelah untuk melayani umat. Dengan dukungan semua pihak, Kemenag menunjukkan bahwa pelayanan publik yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kebanggaan masyarakat. Gus Men menegaskan bahwa capaian yang didapat saat ini adalah rangkaian jalan panjang sejarah Kementerian Agama.

“Bukan tiba-tiba karena Yaqut jadi Menteri, lalu Kementerian Agama jadi hebat. Itu tidak. Pemimpin Kementerian Agama asebelumnya sudah mulai sehingga sejarah besar Kemenag hari ini bisa kita rasakan,” ujarnya.

“Kita hanya melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita. Apa yang baik kita teruskan. Sebagai terobosan dan inovasi terus kita lakukan. Perbaikan tidak boleh berhenti kita lakukan,” ucapnya.

Kementerian Agama, kata Gus Men, terus berkomitmen untuk menjadi role model dalam pelayanan publik. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh ASN di Kemenag. Sebuah langkah maju untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap orang bisa merasakan manfaat dari keberadaan Kemenag. (*)

News Feed