FAJAR, MAKASSAR-Kala Teater kembali menggelar program Festival Kala Monolog (FKM) yang telah dilaksanakan sejak 2009. FKM kali ini mengusung tema “Susur Kota, Susur Ingatan” yang akan berlangsung pada 14 hingga 20 Oktober 2024 di Kota Makassar.
Sejak 2015, Kala Teater melalui Festival Kala Monolog telah melibatkan penulis serta pegiat teater untuk menuliskan naskah khusus untuk dipentaskan di festival tersebut. Hingga penyelenggaraan pada 2022 lalu, Festival Kala Monolog telah melibatkan 111 aktor, 10 kota di Indonesia, 6 diskusi, 5 workshop, 60 naskah teater, dan 1 kumpulan buku naskah monolog.
Direktur Festival Kala Monolog 2024, Dwi Saputra Mario, menyampaikan, tema tahun ini ialah upaya menghubungkan warga dengan sejarah kota juga pada sejarah warga itu sendiri. Muara upaya tersebut adalah terciptanya keterikatan emosi terhadap kota sebagai ruang hidup juga menguatkan identitas warga yang dikemas dalam seni pertunjukan teater monolog.
“Kita berharap warga dapat mengenang kembali peristiwa-peristiwa tertentu, menggali kembali pengalaman serta pelajaran hidup” ujarnya.
Lebih lanjut Mario mengatakan rangkaian program Festival Kala Monolog tidak hanya menyajikan pertunjukan pada 16-20 Oktober di Gedung Mulo, tapi juga dirangkaikan dengan beragam kegiatan yaitu, Mengalami Makassar, Workshop Daya Hadir Aktor, Workshop Daya Ungkap Naskah, Diskusi Kota dalam Naskah Teater Indonesia, Artist Talk, dan Diskusi Kota, Seni, dan Partisipasi Warga.
Masing-masing kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa tempat berbeda dan berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan komunitas yaitu, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, SMA Lasharan Jaya, SMA Negeri 10, Komunitas Seni Adab UIN Alauddin, dan Lentera FBS UNM.
