Hidup itu kerja, dan kerja itu adalah ibadah. Dalam pandangan Islam, kerja itu mempunyai kaitan dengan hidup seorang muslim, yaitu memperoleh perkenaan Allah, karena Islam adalah agama amal atau kerja. Dunia kerja memang unik, apalagi jika kerja itu menyenangkan ditambah gajinya menggiurkan. Banyak orang kerja karena orientasi ingin hidup mapan, maka mereka kerja dengan sekuat tenaga dan skill tinggi agar bisa meraup cuang banyak. Secara global dikenal dua macam kerja. Pertama, bekerja dengan modal otak dan energi yang keluar sedikit, tetapi hasilnya besar, bisa mencapai karier tinggi diikuti tunjangan dan fasilitas lainnya. Kedua, bekerja dengan otot. Kerja otot membutuhkan energi dan kekuatan besar, sayang hasilnya (cuangnya) juga sedikit.
Di dunia ini, ada orang bekerja dengan totalitas penuh, bahkan bisa menzalimi dirinya. Mereka disebut workaholic (gila kerja), mereka bekerja terus-menerus dan lebih mementingkan pekerjaan secara berlebihan bahkan membuatnya mengesampingkan aspek kehidupan yang lain. Di antara dua negara di Asia yang memiliki etos kerja tinggi hingga menjadi workaholic adalah Jepang dan Korea Selatan. Saking sibuknya dengan pekerjaan membuat Sebagian dari mereka tidak memiliki waktu untuk mengurusi kehidupan pribadinya.
Budaya kerja di Jepang sering kali mengharapkan pekerja untuk tetap berada di kantor hingga larut malam sebagai tanda dedikasi dan loyalitas, sehingga jam kerja mereka bisa lebih 9 jam perhari. Demikian juga Korea juga menekankan jam kerja yang panjang, dengan lembur yang menjadi bagian rutin dari pekerjaan. Jam kerja mereka bisa lebih lama dari Jepang. Banyak perusahaan dan industri menuntut para pekerja untuk bekerja lebih dari 40 jam per minggu, dan sering kali hingga 50-60 jam perminggu. Budaya kerja di Korea sangat kompetitif, dengan tekanan tinggi untuk mencapai target dan menunjukkan hasil. Berbeda dengan orang Indonesia, budaya kerja di Indonesia memiliki karakteristik yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, agama, dan sosial yang kuat lebih serta bersifat fleksibel dan kolektif.