FAJAR, GAZA–Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Jalur Gaza mengatakan militer Israel telah menghancurkan ratusan masjid selama perang genosida yang berlangsung selama setahun.
Kementerian mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan bahwa serangan udara Israel telah menghancurkan 814 masjid, sementara 148 lainnya rusak parah.
Militer Israel juga telah menghancurkan tiga gereja serta 19 pemakaman di samping masjid. Perkiraan biaya finansial dari kerusakan pada properti kementerian adalah $350 juta.
Dikutip dari MNA, Kementerian lebih lanjut mengatakan pasukan Israel telah menodai kuburan. Mereka telah menggali mayat, dan melakukan tindakan kekerasan brutal terhadap mereka yang meninggal, seperti mencuri jenazah mereka dan memutilasinya.
Kementerian tersebut juga mencatat bahwa 11 fasilitas administrasi dan pendidikan di bawah kewenangan kementerian tersebut hancur, yang mencakup 79% dari bangunan semacam itu di Gaza.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel menewaskan 238 karyawannya dan menahan 19 lainnya selama invasi darat ke Gaza, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera campur tangan guna menghentikan perang pemusnahan yang sedang berlangsung.
Israel melancarkan perang brutalnya terhadap Jalur Gaza setelah Gerakan Perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai al-Aqsa, terhadap entitas perampas kekuasaan tersebut pada 7 Oktober tahun lalu. (amr)