English English Indonesian Indonesian
oleh

Disambangi Komunitas Tunarungu, SipakaRioMi Siap Perjuangkan Hak Inklusif bagi Difabel

FAJAR, BONE – Pelayanan inklusif seharusnya menjadi standar pelayanan bagi pemerintah untuk memberikan hak yang setara kepada seluruh warga negara, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Sayangnya, hal ini belum sepenuhnya tercermin di lapangan. Hal tersebut dapat dilihat dari kesiapan infrastruktur yang belum inklusif bagi kalangan difabel, pendidikan, hingga pemenuhan hak-hak dasar lainnya.

Kalangan difabel masih berjuang untuk memperoleh hak-hak yang telah dijamin dalam undang-undang. Persoalan ini menjadi salah satu perhatian dari pasangan calon (Paslon) SipakaRioMi.

“Kita harus memastikan bahwa setiap warga Bone, termasuk difabel, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi. Termasuk dalam memilih pemimpin untuk Bone,” tambahnya.

SipakaRioMi mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan harapannya secara langsung di hadapan komunitas difabel di Stadion Lapatau pada Minggu, 6 Oktober, kemarin.

Komunitas difabel bertemu dengan SipakaRioMi dan menyampaikan aspirasi mereka, sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Komunitas Isyarat Bone Solidaritas Tuna Rungu & Tuna Wicara.”

“Saya mempersiapkan ini bersama teman-teman untuk Puang Rio,” ungkap Adi, perwakilan komunitas difabel, melalui bahasa isyarat.

Andi Rio, yang didampingi calon wakilnya Amir Mahmud, tampak terkesan dan terharu melihat komunitas tuna rungu yang tiba-tiba menghampiri mereka dan membentangkan spanduk SipakaRioMi di hadapan mereka.

“Ini menjadi semangat baru bagi SipakaRioMi untuk terus berjuang memenangkan Pilkada Bone pada 27 November mendatang,” jelasnya. (an)

News Feed