FAJAR, JAKARTA– Poltracking Indonesia mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 86,5 persen. Angka itu mencakup gabungan dari responden yang merasa sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja presiden dua periode ini.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyebutkan bahwa survei ini menunjukkan kepercayaan publik yang tetap tinggi meskipun masa jabatan Presiden Jokowi akan segera berakhir.
Survei yang dilakukan pada 8-14 September 2024 ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih menggunakan teknik multistage random sampling. Metode wawancara tatap muka dipakai dalam survei ini, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Hasil survei menunjukkan 17,4 persen responden merasa sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara 69,1 persen lainnya merasa cukup puas. Sebaliknya, 11,2 persen merasa kurang puas, dan hanya 1,5 persen yang sangat tidak puas. Sebanyak 0,8 persen responden tidak memberikan jawaban.
“Angka 86,5 persen ini merupakan akumulasi dari responden yang sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Ini menunjukkan apresiasi publik yang signifikan di akhir masa jabatan beliau,” jelas Hanta Yuda dalam keterangan tertulis dikutip dari InfoPublik pada Senin (30/9/2024).
Kebijakan strategis Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur, melakukan reformasi birokrasi, serta memperkuat sektor ekonomi digital dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.