Andi Adi memberikan contoh bahwa generasi muda lebih sering mengenal filsuf Barat seperti Sokrates atau Plato, namun jarang mengetahui filsuf-filsuf besar dari dunia Islam.
“Padahal, mereka memiliki kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Selain itu, Andi Adi berpesan agar generasi muda jangan memiliki “mental kerupuk”, atau mental yang mudah goyah.
“Setiap orang memiliki problematikanya masing-masing, tetapi dengan mental yang kuat, kita bisa lebih mudah mengatasi masalah,” ujarnya.
Dalam sesi akhir, Andi Adi menegaskan pentingnya menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup. Ia juga menekankan prinsip “Man Jadda Wa Jadda” yang berarti “Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil” sebagai kunci meraih sukses di kehidupan sehari-hari.
Kelas Inspirasi ini diakhiri dengan pesan motivasi kepada seluruh peserta untuk memvisualisasikan apa yang mereka cita-citakan.
“Dua hal yang menjadikan seseorang lebih dewasa adalah kemampuan berimajinasi dan mewujudkan imajinasinya tersebut,” tutup Andi Adi. (an).
