Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Prospek Energi Terbarukan Dorong Investasi Sulsel (3)
Opini|Senin, 23 Oktober 2023 21:13 PM
Oleh: Marsuki (Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB) FAJAR, MAKASSAR — Melanjutkan tulisan sebelumnya, Propinsi Sulawesi
Volunterisme dan Masa Depan Partai Politik
Opini|Sabtu, 21 Oktober 2023 11:44 AM
Oleh: Asri Tadda – Waketum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Dulu, istilah volunterisme hanya jamak kita kenal di
Daftar di KPU, AMIN Akhirnya Kecewakan Banyak Pihak
Opini|Kamis, 19 Oktober 2023 20:50 PM
Oleh: Asri TaddaWaketum KoReAn/Sekjen Mileanies Kamis, 19 Oktober 2023 menjadi hari yang begitu monumental bagi sebagian besar rakyat
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Cacat Hukum
Opini|Kamis, 19 Oktober 2023 19:17 PM
OLEH: Dian Fitri Sabrina, Dosen Hukum Tata Negara Kewenangan untuk membentuk undang-undang berada di tangan lembaga pembentuk undang-undang
Politisasi Petani dan Saktinya Pancasila
Opini|Rabu, 18 Oktober 2023 18:30 PM
Oleh: Ariady Arsal, Dosen Sekolah Pascasarjana Unhas Petani oleh Soekarno-Proklamator Indonesia dianggap sebagai PEnyanggah TAtanan Negara Indonesia. Singkatan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- …
- 217
- Berikutnya