Dalam konteks pilkada, idealnya baik calon maupun pendukung berkampanye secara strategis dan elegan. Mereka seharusnya mengetahui bagaimana berbicara (how to speak), apa yang dibicarakan (what to speak), kapan berbicara (when to speak), berapa banyak yang harus diucapkan (how much to speak), dan kapan waktunya diam (when to be quite). Diam berarti tidak berbicara apa pun tanpa alasan yang berharga (reason to speak). Di saat yang tepat, diam adalah cara untuk menyelamatkan kewarasan seseorang (to save someone sanity). That’s the power of silence!
News Feed
Algoritma Kampanye Curang (Bagian Terakhir dari Dua Tulisan)
Opini|Jumat, 19 Januari 2024 20:17 PM
Oleh: Dian Cahyadi MDs * Tanpa sadar, warganet terpapar kampanye digital yang sengaja direkayasa. Segudang problem “kecurangan” daring
Sejarah Baru Perpajakan
Opini|Kamis, 18 Januari 2024 09:55 AM
Oleh: Suwandi* Penghitungan PPh Pasal 21 makin disederhanakan. Implikasinya kian memudahkan wajib pajak. Mengawali 2024 ini, pemerintah telah
Error In Persona, Bopeng Penegakan Hukum
Opini|Kamis, 18 Januari 2024 09:51 AM
Oleh: Saharuddin Daming* Dalam Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hal ini
Apabila Partisipasi Pemilih 2024 Tanpa Politik Uang
Opini|Rabu, 17 Januari 2024 22:04 PM
Oleh Adi Arwan Alimin (Direktur Insight Mandarnesia) PEMILU merupakan tonggak penting dalam kehidupan demokratis sebuah negara. Proses ini
Knalpot Brong: Tugu Ikonik yang Minim Kreativitas
Opini|Rabu, 17 Januari 2024 11:17 AM
Polusi udara terus meningkat. Maraknya penggunaan knalpot brong jadi pemicu. Jajaran personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di sejumlah
- Sebelumnya
- 1
- …
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- …
- 216
- Berikutnya