“Dan pihak Universitas pun harus pandai melihat kondisi di bawah,”ucapnya.
Sebagai dekan baru, Prof. Rosdiana sangat menyadari pentingnya penyesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi terkini.
“Semua sekarang berbasis IT, dan ini sudah menjadi perhatian saya. Banyak hal yang sudah ada di kepala saya, namun perlu saya bicarakan lebih lanjut dengan Wakil Dekan dan tim untuk memastikan langkah yang diambil tepat,” ungkapnya.
Tidak hanya fokus pada kualitas akademik, Prof. Rosdiana juga menyoroti pentingnya sarana dan prasarana dalam mendukung proses pembelajaran.
“Sarana prasarana juga harus diperhatikan, apakah sudah memenuhi standar untuk mendukung proses belajar mengajar dan penelitian,” tambahnya.
Pengalamannya di UNHAS memberikan keyakinan bagi Prof. Rosdiana bahwa tidak ada perbedaan mendasar antara universitas negeri dan swasta dalam hal aturan dan standar.
“Di Unhas, meskipun itu negeri, pengawasan dan aturan yang diterapkan sama seperti di universitas swasta. Jadi, saya yakin apa yang diterapkan di sana bisa diterapkan di UNIZAR, terutama terkait peningkatan kualitas akademik,” jelasnya.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM), Prof. Rosdiana menekankan pentingnya memahami kebutuhan di lapangan dan merencanakan strategi yang tepat.
“Kita harus pandai melihat kebutuhan di lapangan dan apa yang diperlukan untuk meningkatkan SDM. Dari situ, kita bisa membuat rencana yang matang untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Visi besar Prof. Rosdiana juga mencakup peningkatan minat penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa.