FAJAR, MAKASSAR– Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) Se-Sulawesi Selatan dan Barat ke-18 akan digelar di Universitas Hasanuddin dari tanggal 21 hingga 28 Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Serikat Pencinta Seni Sastra Indonesia Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (SPaSI IMSI) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin, yang bertindak sebagai tuan rumah.
Festival tahun ini mengusung tema “Suara Asing”, yang menggambarkan suara-suara dari kelompok marginal yang menjadi bagian penting dalam keragaman masyarakat. Tema ini mencakup isu marginalitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perbedaan budaya, identitas, akses, dan kekuasaan. Tema tersebut akan diimplementasikan dalam setiap aspek pertunjukan, mulai dari visualisasi, properti, hingga proses pementasan.
Berbagai isu penting akan diangkat melalui pertunjukan, seperti hubungan antara mayoritas dan minoritas, keterbatasan akses terhadap kekuasaan, diskriminasi struktural, hingga persoalan identitas dan kebijakan yang memarginalkan.
Panitia festival juga aktif di media sosial, khususnya melalui akun Instagram @ftmi18makassar, di mana berbagai simbol visual ditampilkan. Salah satu simbol tersebut adalah wajah yang tertutup oleh telapak tangan, menggambarkan tekanan sosial atau keterbatasan yang dialami individu dalam masyarakat.
Menurut Nashri, Ketua IMSI KMFIB-UH, sebagai tuan rumah, panitia merasa antusias sekaligus khawatir menghadapi berbagai tantangan dalam persiapan acara. Meskipun demikian, ia berharap proses kreatif ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.
