Sementara itu, Ketua Panitia, Ardianyah Badaruddin, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak Desember 2023. Meski menghadapi berbagai kendala, baik internal maupun eksternal, panitia terus bekerja keras untuk menyukseskan acara.
FTMI ke-18 ini akan melibatkan 15 lembaga sebagai penampil dan enam lembaga sebagai delegasi.
Lembaga tersebut tersebar mulai dari Bengkel Sastra DEMA JBSI FBS UNM, KOSASTER UNHAS, TEATER KAMPUS UNHAS, UKM SENI BUDAYA eSA UIN ALAUDDIN MAKASSAR, BISERU 17 UNM Parepare, UKM SENI UNM, BKMF TEATER KAMPUS FSD UNM, NITRO ART CLUB dari Institut Bisnis dan Keuangan Nitro, UKM SENI KATARSIS Politeknik Negeri LP3I Makassar, BKMF DE ART STUDIO UNM, Sanggar Seni Karampuan Universitas Fajar, UKM SEDAYA dari Universitas Muhammadiyah Mamuju, UKM Seni Budaya Kodza dari STAIN Majene, UKM Serikat Seni Kreatif IAI As’adiyah Sengkang, hingga Aliansi Mahasiswa Seni dari IAIN Parepare.
Festival ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas, tidak hanya kalangan mahasiswa. (*/)