Nasrudin menyatakan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan kedokteran dan rumah sakit sebagai sarana untuk mencetak tenaga medis yang berkualitas.
“Kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan mahasiswa, tetapi juga membantu rumah sakit dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selama visitasi, tim FK UMI melakukan tinjauan terhadap fasilitas kesehatan, pengelolaan pasien, serta program-program yang sedang berjalan di RSUD Mamuju Tengah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan dan perbaikan layanan kesehatan yang lebih optimal.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah, H. Busdir, S.Pd., M.M, serta perwakilan dari Ibu PKK Mamuju Tengah Tenaga Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
Antusiasme luar biasa dari para peserta dan dukungan positif dari pemerintah daerah mencerminkan keberhasilan acara ini.
“Saya sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama bagi kami di sekolah menengah atas yang sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan,” kata salah seorang siswa peserta Try Out.
Dengan kegiatan ini, FK UMI tidak hanya memberikan informasi dan pengalaman berharga kepada calon mahasiswa, tetapi juga memperkuat komitmen mereka untuk mencetak dokter-dokter berkualitas yang siap melayani masyarakat dengan nilai-nilai moral yang kokoh.
Selain itu dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Sulawesi Barat, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) melakukan visitasi ke RSUD Mamuju Tengah.
