Dalam era media 5.0, di mana media sosial memiliki pengaruh besar, Prof. Suyitno mengingatkan tantangan dalam mendidik masyarakat melalui informasi yang disampaikan. “Kita tidak bisa hidup tanpa media. Setiap orang kini bisa menjadi pemberita dan menyebarkan informasi dengan cepat, tetapi kita perlu memastikan bahwa informasi tersebut mendidik,” pungkasnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan moderasi beragama di kalangan jurnalis dan penyiar, serta menciptakan dialog yang konstruktif dalam masyarakat. (/*)
Gerakan Moderasi Beragama, Media Diharap Berperan Strategis
![Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar melaksanakan kegiatan Diseminasi Gerakan Moderasi Beragama pada Komunitas Jurnalis Media Massa dan Penyiar Radio/TV, di Ruang Daisy Lt. 5, Hotel Claro Makassar, Kamis, 19 September 2024.](https://harian.fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-21-at-01.42.44.jpeg)