English English Indonesian Indonesian
oleh

“Serangan” Pager Lukai 3.000 Warga dan Bunuh 21 Orang, Israel Pindahkan Brigade Elite ke Garis Depan Lebanon

FAJAR, YERUSALEM–Tentara Israel memutuskan pada hari Rabu untuk memindahkan brigade elit ke-98 dari Jalur Gaza ke perbatasan utara dengan Lebanon.

Langkah ini diambil di tengah peningkatan kewaspadaan di Israel untuk mengantisipasi kemungkinan tanggapan dari Hizbullah setelah ledakan pager massal di Lebanon.

“Dengan kesiapan puncak di garis depan utara, tentara Israel memutuskan untuk memindahkan brigade elit ke-98 ke sana,” demikian menurut Radio Angkatan Darat Israel dikutip AA.

Brigade tersebut awalnya dijadwalkan untuk terus bertempur di Gaza. “Tetapi diputuskan dalam beberapa hari terakhir untuk memindahkannya ke utara,” lanjut laporan itu.

Kan, badan penyiaran milik pemerintah Israel, mencatat bahwa brigade tersebut meninggalkan Khan Younis di Gaza selatan tiga minggu lalu ke lokasi yang tidak disebutkan di daerah kantong tersebut.

Disebutkan bahwa brigade tersebut mencakup tiga divisi pasukan lapis baja, pasukan terjun payung, dan pasukan komando.

Sebelumnya pada hari Rabu, gelombang baru ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 300 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, selama dua hari terakhir, insiden serupa telah menewaskan 21 korban dan melukai lebih dari 3.000 orang.

Hadi Hachem, duta besar Lebanon untuk PBB, menggambarkan ledakan pager tersebut sebagai agresi yang meningkat menjadi kejahatan perang, dan memperingatkan bahwa ledakan tersebut akan memperburuk konflik.

Tidak ada komentar dari Israel mengenai ledakan tersebut, tetapi Hizbullah berjanji untuk membalas Israel.

News Feed