HARIAN.FAJAR.CO.ID, SINJAI–Ada yang unik di Sinjai. Komunitas Kalibrasi menjadi wadah anak-anak kreatif yang ikut mendukung UMKM.
Komunitas Kalibrasi adalah sekelompok anak muda yang memfokuskan perhatian pada industri kreatif dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang bermusik. Festival musik ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, bukan hanya dari band-band lokal Sinjai.
“Untuk yang dari luar, kami ucapkan selamat datang di Kab, Sinjai. Kami juga ucapkan selamat datang kepada Dewan Juri. Saya baca profil jurinya ini bukan kaleng-kaleng,” beber Andi Kartini Ottong yang juga pembina Komunitas Kalibrasi dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan upaya membangun mindset publik bahwa bermain musik bukan sebagai sekedar hobby, namun bisa menjadi profesi.
“Hal ini dapat kita temukan pada banyak hal, salah satunya melalui aktivitas bermusik di cafe-cafe atau membuat panggung mandiri di ruang terbuka untuk pertunjukan atau untuk konten di media sosial seperti cover lagu dan sejenisnya,” urai calon bupati Sinjai itu.
Ada simbiosis mutualisme antara bermusik di ruang terbuka dengan menggeliatnya UMKM dan industri kreatif digital. Ada yang bermain musik di lapak UMKM, dan ada UMKM yang buka lapak di keramaian orang bermusik seperti yang terlihat saat ini.
Dan ada pengunjung yang berbelanja di UMKM sambil menikmati musik dan update status di sosial media. Ke depan, semangat anak muda seperti ini mesti kita fasilitasi.
“Saya membayangkan Gebyar UMKM yang diisi dengan festival musik dan lomba-lomba seni tingkat pelajar menjadi agenda tahunan pada setiap peringatan hari jadi Kab. Sinjai,” sambung mantan pimpinan DPRDSinjai itu.