FAJAR, MAKASSAR – Mahasiswa Baru (maba) Fakultas Kedokteran UMI dari Palestina, Nour Arafah mengaku sangat senang dengan penyambutan UMI terhadap dirinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nour Arafah saat mengikuti pembukaan Pekan Pesantren Mahasiswa Baru UMI angkatan VII di Pesantren Unggulan Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI, Padanglampe Pangkep, Selasa, 10 September 2024. Ia adalah salah satu peserta pada kegiatan ini.
“Saya sangat senang berada di sini dan sangat berterima kasih atas penyambutan yang sangat baik kepada saya dari teman-teman mahasiswa dan keluarga besar UMI. Terima kasih UMI,” ungkap remaja kelahiran Kota Gaza, Palestina itu.
Nour Arafah diketahui adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran FK UMI yang menerima beasiswa Jalur Tahfidz Qur’an. Remaja cantik 19 tahun ini adalah seorang hafidzah 30 juz.
Dekan FK UMI Dr dr Nasruddin AM, Sp, OG(K), MARS, M, Sc, mengungkapkan, Nour Arafah menempuh perjalanan yang sangat jauh dari Mesir, Jakarta, kemudian Makassar.
“Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara dengan dua adik perempuan dan dua adik laki-laki. Lahir dari bapak yang berprofesi sebagai seorang pedagang dan ibu sebagai ibu rumah tangga di Northern Gaza Strip, Jalur Gaza Utara,” terangnya.
Rektor UMI Prof Dr H Sufirman Rahman, SH, MH, menjelaskan, bahwa UMI memiliki komitmen solidaritas internasional. Seperti memberikan beasiswa bagi mahasiswa Palestina, Nour Arafah.
“Salah satu bentuk pengamalan cita-cita Internasionalisasi UMI atau World Class University adalah dengan menerima mahasiswa dari Palestina. Ini juga menunjukan komitmen UMI soal dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina,” tutupnya. (wis)