FAJAR, MAKASSAR – Di balik kemenangan Rezeki Nur sebagai anggota DPRD Kota Makassar, ada peran dari Duta Politika Indonesia (DPI). Sebab, DPI-lah yang menjadi konsultan politik pemenangan bagi sang debutan tersebut.
Rezeki Nur sendiri bertarung di dapil V Makassar dengan nomor urut 5. Dia cukup menarik perhatian publik, sebagai debutan yang berhasil dan membuat PKS sukses meraih dua kursi di dapil Mariso, Mamajang dan Tamalate (Mamarita).
Figur perempuan yang mengusung tagline ”Bu Dosen” itu bukan merupakan istri Ketua Koni Makassar Ahmad Susanto. Dia sukses mengunci suara kemenangan di angka 5.741, menemani kader PKS lainnya Adi Akbar, yang meraih 6.641 suara.
CEO PT DPI Dedi Alamsyah Mannaroi mengaku, dirinya mendapat tawaran menjadi konsultan politik dan efektif bekerja dalam waktu dua bulan saja. Terhitung sejak awal Desember 2023 hingga Januari 2024. Kemudina pada Februari dirinya sudah running.
”Mendampingi figur caleg di dapil V Makassar tidak mudah. Di sana merupakan dapil neraka karena banyak figur kuat . Apalagi Ibu Rezeki Nur ini figur baru,” ujar Dedi, Minggu, 7 September.
Akan tetapi, pria yang akrab disapa Abangda itu mengaku, dirinya tidak kelimpungan dalam melkaukan upaya pemenangan. Sebba sangat terbantu dengan keberadaan tim dari Kumala Centre dan tim keluarga Rezeki Nur sendiri.
”Mereka sangat kompak dan mudah diajak koordinasi satu sama lain. Makanya saya sangat terbantu, tidka kelimpungan, karena timnya sudah sangat siap,” tegasnya
Dedi menambahkan, dia tidak menggunakan strategi khusus saat menangani Rezeki Nur. Bahkan ketika adrenaline mulai tinggi saat pencoblosan hingga penghitungan suara.