Berangkat dari kenyataan ini, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat, pemilih, dan bagian dari bangsa ini, lebih bijaksana dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di tengah tahun politik. Dibutuhkan kewaspadaan, kecerdasan dalam memilah informasi, dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi harus terus kita jaga dan tingkatkan. Hanya dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa pesta demokrasi yang kita rayakan benar-benar menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, tanpa terjebak dalam jebakan fitnah yang memecah belah. (*)
News Feed
Ditjen Pajak Incar YouTuber, Segini yang Sudah Terjaring
Opini|Jumat, 21 Januari 2022 00:10 AM
FAJAR, MAKASSAR — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bergerak cepat mengejar pendapatan dari ruang lingkup digital. Influencer alias pemengaruh
Bahagia Tidak Bisa Dibeli dengan Uang
Opini|Kamis, 20 Januari 2022 21:30 PM
Oleh Susi Yulianti Fungsional Statistisi BPS Kabupaten Polewali Mandar Sungguh memprihatinkan ketika definisi orang dianggap sukses adalah ketika
Krisis Kesehatan Mental dan Literasi pada Masa Pandemi
Opini|Kamis, 20 Januari 2022 21:09 PM
Rismayani,S.S., M.Hum Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas Selain fisik, Kesehatan mental juga mesti menjadi prioritas untuk ditangani
Makassar Recover Mengatasi Krisis Komunikasi Covid-19
Opini|Senin, 17 Januari 2022 19:54 PM
Oleh: Aspiannor Masrie Dosen Ilmu Hubungan Internasional Fisip Unhas Kesenjangan informasi warga Kota Makassar bukan hanya disebabkan oleh
Nasib Herry Wirawan di Tangan Wakil Tuhan
Opini|Senin, 17 Januari 2022 19:47 PM
Oleh : Edi Abdullah Pengamat Hukum Dan Kebijakan Publik Puslatbag KMP LAN RI Babak baru kasus kekerasan seksual
- Sebelumnya
- 1
- …
- 485
- 486
- 487
- 488
- Berikutnya