Berangkat dari kenyataan ini, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat, pemilih, dan bagian dari bangsa ini, lebih bijaksana dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di tengah tahun politik. Dibutuhkan kewaspadaan, kecerdasan dalam memilah informasi, dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi harus terus kita jaga dan tingkatkan. Hanya dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa pesta demokrasi yang kita rayakan benar-benar menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, tanpa terjebak dalam jebakan fitnah yang memecah belah. (*)
News Feed
Yunus Terima Keluhan Warga Ende, Minta Perbaikan Paving Blok dan Drainase
MAKASSAR, FAJAR– Anggota DPRD Kota Makassar M. Yunus terjun di tengah warga. Dia menjemput aspirasi masyarakat dalam reses
Ray Suryadi Respons Keluhan Nelayan di Paotere
MAKASSAR, FAJAR-Warga Kel. Cambaya Kec. Ujung Tanah mengeluhkan pelayanan surat izin nelayan dan air bersih. Hal ini diungkapkan
ARA Usulkan Iuran Sampah Digratiskan untuk Warga Manggala
MAKASSAR, FAJAR-Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) melaksanakan temu konstituen. Reses Kedua itu di daerah pemilihan
Makassar Bukanlah Negeri yang Tandus dan Liar
OLEH: Mardi Adi Armin, Dosen FIB Unhas Nicolas Gervaise, orang Eropa yang menulis buku soal Kerajaan Makassar. Buku
Keuntungan Bukan Sekadar Materi
Opini|Senin, 11 April 2022 18:35 PM
Oleh : Wahyuddin Abdullah Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam UIN Alauddin Keuntungan bisnis meliputi materi
- Sebelumnya
- 1
- …
- 470
- 471
- 472
- 473
- 474
- …
- 489
- Berikutnya