“Pertemuan bisnis ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pameran ini. Dengan adanya pertemuan langsung antara ekshibitor Indonesia dan buyer, kita bisa memahami lebih baik kebutuhan pasar, sekaligus menawarkan produk yang sesuai dengan permintaan lokal. Dari hasil pertemuan hari ini, kami melihat potensi peningkatan transaksi yang sangat signifikan,” ucapnya.
Christhophorus mengungkapkan, enam ekshibitor dari Indonesia berpartisipasi dalam FFA 2024. Keenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group. Para buyer menunjukkan minat yang tinggi terhadap berbagai produk Indonesia yang ditampilkan, seperti makanan ringan, makanan laut beku, produk makanan kesehatan berbasis rempah-rempah, dan minuman tradisional.
Melalui pertemuan bisnis yang intensif, ekshibitor Indonesia tidak hanya memperoleh peluang transaksi jangka pendek, tetapi juga membangun hubungan dagang jangka panjang dengan mitra bisnis baru di Australia. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional, terutama di sektor makanan dan minuman yang terus berkembang pesat.
“Indonesia optimistis akan mencatatkan peningkatan transaksi yang lebih besar pada hari terakhir pameran dengan hasil positif dari pertemuan bisnis dan minat tinggi dari buyer. Partisipasi Indonesia di FFA2024 tidak hanya memperkuat citra sebagai pemasok produk makanan dan minuman berkualitas, tetapi juga membuka jalan untuk ekspansi pasar di Australia dan sekitarnya,” bebernya. (edo)