PANGKEP, FAJAR- PT PLN (Persero) menghadirkan akses listrik bersih 24 jam bagi warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Kabupaten Pangkep.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah yang termasuk terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini hadir setelah PLN memasang 118 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage.
Ini merupakan program Sorong atau Ultimate for Electrifying Surya untuk Negeri (SuperSUN).
Ini disebut sebagai pemegang mandat ketenagalistrikan di Indonesia, PLN akan terus berupaya mewujudkan keadilan energi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah 3T.
”Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Untuk itu PLN berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik andal dengan menghadirkan berbagai inovasi. Hal ini sesuai dengan pengejawantahan sila ke-lima Pancasila,” paparnya dalam keterangan tertulis, kemarin.
SuperSUN adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan daya 900 Volt Ampere (VA) dilengkapi kWh meter prabayar. Sistem ini terdiri dari PV Panel berkapasitas 440 Wp – 700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh.
Kehadiran listrik bersih ini pun dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya warga Pulau Polewali, Basir Daeng Liong. Dia mengaku kehadiran listrik PLN membantunya dan masyarakat sekitar lebih produktif.
“Sebelumnya, kita yang bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke daratan Pangkep sejauh 12,4 km melalui laut selama satu jam hanya untuk membeli es batu sebelum melaut mencari ikan, sekarang sudah sangat terbantu dengan adanya listrik ini,” bebernya.