Lanjutnya, melalui program Livin’ Around the World, Livin’ by Mandiri telah berekspansi ke mancanegara, melayani transaksi finansial dan gaya hidup bagi diaspora di lebih 120 negara. Hingga akhir Agustus 2024, lebih dari 62.000 User Registered melalui program Livin’ Around the World ini. Terlebih, superApp milik bank berlogo pita emas ini telah menghadirkan lebih dari 120 fitur banking dan beyond banking.
“Mulai dari tabungan, transfer valas, hingga fitur berinvestasi, Livin’ by Mandiri menghadirkan seluruh kebutuhan transaksi finansial nasabah dalam genggaman. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk untuk meningkatkan peran BUMN Go Global,” tuturnya.
Mengutip penjelasan Kementerian Luar Negeri RI pada lamannya, event IAF ini merupakan kali kedua dihelat pemerintah Indonesia dan diselenggarakan berbarengan dengan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLM MSP).
Ajang yang dibuka Presiden Joko Widodo ini tidak hanya mempertemukan lebih dari 1.400 peserta yang terdiri dari kepala negara, menteri, pengusaha dan akademisi, namun juga menjadi ajang menciptakan kemitraan nyata di empat sektor utama kerja sama di bidang energi, ketahanan pangan, kesehatan dan mineral.
Selain aspek kerja sama ekonomi, IAF II juga menjadi platform untuk menghidupkan kembali Bandung Spirit yang menjadi legacy penting dari Konferensi Asia-Afrika 1955 yang menjadi tonggak sejarah sekaligus fondasi penting hubungan Indonesia-Afrika. (*)