“Sebetulnya sasaran ke depan daripada pengadaan alat ini menjadi perhatian juga, karena pendengaran itu kan gangguannya tidak terlihat tidak seperti biasa jadi kadang-kadang terabaikan baik oleh ibunya oleh orang lain oleh masyarakat karena dianggap bahwa ini tidak akan mengganggu aktivitas sehari-harinya yang, bisa menggunakan bahasa isyarat tapi lingkungan demikian generasi yang kita hasilkan juga kan tidak begitu optimal untuk mengikuti zaman sekarang,” ujarnya. (sae)
Deteksi Gangguan Pendengaran, Perhati Cabang Sulselbar, Maluku, dan Papua Gelar Simposium dan Workshop
