Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Luruskan Niat
Opini|Jumat, 22 Maret 2024 21:20 PM
Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Niat merupakan peranti sahnya suatu ibadah. Rasulullah ο·Ί mendedahkan βππ¦π΄πΆπ―π¨π¨πΆπ©π―πΊπ’ π΄π¦π΅πͺπ’π±
Syekh Yusuf Al-Makassari: Mufti Kesultanan Banten
Opini|Jumat, 22 Maret 2024 20:13 PM
OLEH: Abd Rahman HamidDosen Sejarah dan Sekretaris Prodi S2 Filsafat Agama UIN Lampung / Alumni UNM Puncak kejayaan
Hawa Nafsu
Opini|Jumat, 22 Maret 2024 05:13 AM
Oleh: Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Ketahuilah, yang paling besar di dunia ini bukan gunung dan pulau,
Sekutu atau Saudara
Opini|Kamis, 21 Maret 2024 23:36 PM
Saharuddin Daming Bulan suci Ramadan tidak hanya menyandang predikat sebagai sayyid as-syuhur dan ladang untuk memanen pahala berganda
Gerbong Pemuda Indonesia Timur
Opini|Kamis, 21 Maret 2024 15:27 PM
OLEH: Arief Rosyid HasanDirektur Eksekutif Merial Institute β Center for Youth Develompment Studies Dalam narasi ketimuran, atau sebutlah
- Sebelumnya
- 1
- …
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- …
- 213
- Berikutnya