Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Nilai-nilai Puasa dalam Aktualisasi Pemenuhan Kewajiban Perpajakan
Opini|Rabu, 3 April 2024 17:45 PM
Oleh : Suwandi, Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
Kematangan Cagub Sulsel
Opini|Rabu, 3 April 2024 17:26 PM
Oleh : Hasrullah Siapa yang akan menjadi Gubernur Sulsel berdasarkan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024? Itu tidak
Lebih dari Sekadar Gelar: Manfaat Kuliah yang Tak Ternilai
Opini|Rabu, 3 April 2024 16:25 PM
Oleh: Satria Lintang Rachmadana, S.E., M.M. / Dosen Manajemen UNIMUDA Sorong Perkembangan teknologi yang semakin pesat beberapa tahun
Agenda Menuju Negara Maju 2050
Opini|Rabu, 3 April 2024 09:58 AM
Oleh: Muhammad Syarkawi Rauf (Dosen FEB Unhas) FAJAR, MAKASSAR — Perekonomian Indonesia terjebak sebagai negara berpendapatan menengah (middle
Renungan Itikaf
Opini|Rabu, 3 April 2024 04:16 AM
Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Itikaf dimanifestasikan pada malam-malam terakhir Ramadan.Itikaf merupakan waktu yang tepat mencurahkan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- …
- 213
- Berikutnya