Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Menengok Pewarisan Genrang Riwakkang di Pujananting Kabupaten Barru
Opini|Senin, 8 April 2024 23:51 PM
OLEH: Arhamuddin Ali(Peneliti dan Dosen Musik STKIP Kusuma Negara)[email protected] Ada hal unik ketika melihat peristiwa kebudayaan di daerah
Gaza: Menyambut Idulfitri Minus Kata “Selamat”
Opini|Senin, 8 April 2024 21:19 PM
OLEH: Rukman Abdul Rahman Said(Dosen IAIN Palopo/Pembina PMDS Palopo/Peserta Daurah Internasional ASFA di Mesir) Ied Sa’id (عيد سعيد)
Salat Malam Ke-27 Ramadan
Opini|Senin, 8 April 2024 06:00 AM
Beranda: Aidir Amin Daud Mungkin ini kegiatan ibadah tarawih dengan jumlah jemaah terbesar yang pernah ada. Sebagaimana dilaporkan
Pasar: Pedagang vs Pembeli
Opini|Minggu, 7 April 2024 22:16 PM
Oleh: Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Baru-baru ini aku melintas di pasar tradisional, sambil menyaksikan luberan pengunjung. Pasar
Gallarang Balang, Relasi Politik Kerajaan Binamu dengan Kerajaan Gowa
Opini|Minggu, 7 April 2024 16:30 PM
Oleh : Muslimin B. PutraAlumnus Fisipol Unhas/Putra Balang Jeneponto Wisata sejarah saat pulang kampung merayakan lebaran menjadi pilihan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- …
- 213
- Berikutnya