Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Blunder Intelektual Pejabat Universitas dan Pentingnya Kecerdasan Literasi
Opini|Selasa, 23 Agustus 2022 11:40 AM
OLEH: Ulla Mappatang, Alumni Fakultas Sastra Unhas Alarm literasi di kampus merah Universitas Hasanuddin (UNHAS) sedang berbunyi. Nyaring
Syukur dan Kufur
Opini|Sabtu, 20 Agustus 2022 16:26 PM
Ayat ketujuh surat Ibrahim dalam Al-Qur’an merupakan ayat yang sering disampaikan melalui khutbah dan mimbar dakwah Islam. Sebegitu
Sambo Tutup Karier
Opini|Kamis, 18 Agustus 2022 21:32 PM
SPEKTRUM: SAHARUDDIN DAMING Terkuaknya selubung pembunuhan Brigadir J yang memosisikan Irjen Ferdi Sambo (FS) sebagai Dader Intelektual, sama
Peran Bangku Pelosok sebagai Organisasi Relawan di Gowa
Opini|Rabu, 17 Agustus 2022 23:45 PM
OLEH: Suryani Usman, Mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar Volunteer adalah sebuah sebutan untuk mereka yang mau mengabdikan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- …
- 213
- Berikutnya