Akhirnya, tanggung jawab kita sebagai warga negara adalah memastikan bahwa demokrasi kali ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perbaikan positif kehidupan masyakarat. Kita tidak boleh bersikap masa bodoh atau membiarkan diri kita terperangkap dalam kebodohan karena giuran politik uang. Pilkada ini adalah kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah pemilih yang bijak dan tidak mudah dibodohi. Dengan memilih secara cerdas, kita bisa mewujudkan harapan akan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan visioner.(^^)
News Feed
Regenerasi Politik
Opini|Minggu, 18 September 2022 13:30 PM
Oleh : Firdaus Abdullah, Alumni Sekolah Demokrasi LP3ES Angkatan V Perhelatan pesta demokarsi memang masih terbilang jauh kurang
Demokrasi di Balaikota
Opini|Minggu, 18 September 2022 13:23 PM
SUDAH sepekan ini, Pemkot Makassar terkesan menutup akses terhadap media. Utamanya FAJAR, yang selama ini memang vokal dan
Bjorka, Lawan atau Pahlawan?
Opini|Jumat, 16 September 2022 12:06 PM
OLEH: Anhar Dana Putra, Dosen Politeknik STIA LAN Makassar Beberapa pekan terakhir, jagad maya Indonesia digemparkan oleh kemunculan
Menilik Pemilu 2024: Golput atau Memilih?
Opini|Kamis, 15 September 2022 18:34 PM
OLEH: Muhammad Fahmi Firdaus,Peserta Latsar CPNS Kominfo Gelombang V Angkatan 27 Kelompok 3 Pemilu 2024, masih dua tahun
Kartu Mati Komnas HAM
Opini|Kamis, 15 September 2022 14:41 PM
Sejak Polri melibatkan lembaga eksternal dalam investigasi tragedi Sambo Gate, publik menaruh harapan besar pada lembaga eksternal tersebut,
- Sebelumnya
- 1
- …
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- …
- 213
- Berikutnya