Indonesia telah termasuk sebagai negara berpendapatan menengah-atas (UMC) dengan pendapatan per kapita sebesar USD4.580 atau setara Rp69 juta per orang per tahun. “Artinya, setiap penduduk Indonesia memiliki penghasilan sekitar Rp5,7 juta per bulan,” ungkapnya.
Demikian juga halnya pada tingkat kemiskinan, dengan menggunakan garis kemiskinan resmi (BPS), angkanya juga terus menurun dan di Maret 2023 hanya terdapat 9,38 persen orang miskin di Indonesia.
Termasuk juga dalam perencanaan ekonomi dan pembangunan, harus melibatkan salah satunya aspek lingkungan sebagai pertimbangan dan analisis. Bukan hanya berdasar pada analisis nilai tukar saja, tetapi juga nilai guna.
Jika penekanan utamanya adalah ada cita-cita kemerdekaan bangsa yang mesti kita raih, maka pembangunan yang dilakukan pun haruslah berjalan sesuai dengan arah serta orientasi bangsa dan negara Indonesia. Cita-cita kemerdekaan ini perlu terus kita gaungkan, sebagai pengingat bagi warga bangsa. Acara Reforming yang ke-14 ini, seperti biasa dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, aktivis lingkungan, dan juga pelaku usaha serta karyawan swasta. (*)