FAJAR, MAKASSAR — Bawaslu Sulawesi Selatan mengadakan rapat stakeholder dengan tema representasi perempuan dan semangat pengawasan partisipatif dalam menyongsong pemilihan kepala daerah 2024, rapat stakeholder tersebut digelar di Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Pengawasan Partisipasi Perempuan, bersama stakeholder dengan audiens kelompok-kelompok perempuan di Sulawesi Selatan termasuk Anggota Bawaslu dari perwakilan perempuan dan Komisioner KPU perwakilan perempuan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mengharapkan output kegiatan yang digelar, meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam pengawasan Pemilihan terutama menjelang pilkada serentak tahun 2024.
“Peran perempuan mesti dipandang penting untuk ditingkatkan sebagai bagian dari afirmasi perempuan dalam demokrasi dan terutama juga dalam pengawasan partisipatif,” jelasnya yang didampingi anggota Bawaslu Sulsel Andarias Duma. Minggu, 25 Agustus.
Anggota Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, menekankan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan suasana pemilu yang lebih damai, kritis dan dengan edukasi politik sehat, diharapkan dapat dibangun oleh para praktisi perempuan.
“Saatnya kita mendorong partisipasi perempuan agar lebih luas dan kita berkomitmen untuk memastikan terwujudnya kebijakan pemilihan afirmatif bagi perempuan,” ujar Saiful Jihad.
Tak ketinggalan, dialog ini menghadirkan sejumlah awak media perempuan, di Sulsel dan dengan narasumber, Pegiat Sosial Yudha Yunus, wartawan Koran Kompas, Reny Sri Ayu, dan mantan Ketua Bawaslu Bone, Jumriah.