FAJAR, MAKASSAR – Ketua FKUB Sulsel, Prof Wahyuddin Naro, melantik Pemuda Lintas Agama (Pelita) FKUB Sulsel Periode 2024-2026 di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Pada pelantikan yg mengangkat tema ”Menyemai Harmoni, Merayakan Keragaman” ini, sebanyak 25 pengurus diambil sumpahnya. Ini berdasarkan SK Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pembentukan Pengurus Pelita FKUB Sulsel Periode Tahun 2024 -2026.
Wahyuddin memgatakan, eksistensi FKUB dengan keberadaan Pelita dalam memelihara kerukunan umat beragama di Sulsel, merupakan bagian dalam membangun sinergitas dengan instansi di lingkungan Kemenag dan Pemprov Sulsel.
”Hadirnya Pelita FKUB berperan penting sebagai generasi pemuda lintas agama, untuk menguatkan sinergitas. Baik itu di Kementerian Agama maupun jajaran Forkopimda Pemprov Sulsel,” jelasnya.
Wahyuddin juga mengungkapkan, berbagai kegiatan sejak dilantik pada 25 Maret 2024 lalu telah dilakukan FKUB, sebagai upaya merawat kerukunan. ”Termasuk forum dialog ngopirukun yang bertujuan untuk menanggapi fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.
Kata dia, dibentuknya Pelita FKUB ini dimaksudkan untuk memberi warna dan penerang bagi pemuda lintas agama. ”Bagaimana genrasi muda memberikan warna dan penerang bagi yang lain. Pelita ini merupakan organisasi semi otonom dari FKUB untuk melaksanakan dan menopang kegiatan FKUB,” jelasnya.
Ketua Pelita FKUB Sulsel M Takbir Malliongi mengatakan, kehadiran lembaganya ini akan dimaksimalkan agar dapat menjadi pelita di tengah gulita. ”Kami berupaya menerangi serta mengambil peran penting dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama di Sulsel,” tuturnya.
