MAROS, FAJAR — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Selatan melaksanakan pengawasan langsung operasi simpatik sadar keselamatan tanpa ODOL yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia, selama 19-25 Agustus 2024. Hal ini dilakukan dalam upaya menekan fatalitas kecelakaan dan meningkatkan keselamatan dan keamanan lalu lintas angkutan barang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Maccopa, Kabupaten, Maros, Sulsel, bersama Dishub Maros, Satlantas Polres Maros, dan stakeholder terkait.
“Operasi simpatik sadar keselamatan ini menargetkan kendaraan over dimensi over load (ODOL) yang membahayakan keselamatan pengguna jalan lain khususnya di Sulawesi Selatan, serta kerusakan jalan yang tidak sesuai dengan kapasitas jalan dikarenakan kelebihan muatan pada angkutan barang sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dilakukan penindakan berupa tilang dan transfer muatan,” ujar Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar, ST, MT, Rabu, 21 Agustus 2024.
Kasubdit Analisis Dampak Lalu Lintas Kemenhub Suria Abdi, ST, MT, mengimbau sopir dan pengusaha angkutan barang agar menaati segala aturan dan spesifikasi teknis kelayakan jalan, kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muatan pada kendaraan agar mematuhi ketentuan pada peraturan perundangan-undangan pada kendaraan yang over dimensi over loading.
“Tata cara muat harus sesuai dengan peraturan yang berlaku jangan membawa muatan melebihi kapasitas yang telah ditentukan, termasuk membawa kelengkapan dokumen seperti buku lulus uji, SIM dan STNK,” terangnya.
