“Saya berharap program Pengembangan SDM ini terus dilanjutkan karena sangat membantu dalam mempersiapkan kami menghadapi dunia kerja,” ujar Riswandi dengan penuh keyakinan.
Kesuksesan Dita dan Riswandi hanyalah dua dari banyak cerita inspiratif yang terlahir dari program pelatihan PT Vale IGP Pomalaa. Melalui inisiatif ini, PT Vale tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk industri, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi masa depan tenaga kerja lokal, membuka lebih banyak peluang dan harapan bagi generasi penerus di Kolaka dan sekitarnya.
Sejumlah pelatihan yang digelar oleh PT Vale IGP Pomalaa seperti pelatihan keterampilan elektrikal, pengelasan (welder), keselamatan dasar (basic safety), operator alat berat, surveyor, dan keterampilan dasar perkantoran (basic office) merupakan hasil kerja sama yang erat antara perusahaan dan Pemerintah Daerah Kolaka.
Program ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale untuk tumbuh bersama masyarakat melalui program Pengembangan SDM yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.PT Vale menerapkan strategi diversity, equity, and inclusion (DEI) untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan, seperti yang dialami oleh Yuyun dan Ranita.
Kedua perempuan itu menjadi bukti nyata komitmen PT Vale dalam menjembatani dan memberi kesempatan kepada perempuan untuk meraih mimpi mereka berkarier menjadi operator alat berat, sebuah profesi yang umumnya diasosiasikan dengan laki-laki.
“Perempuan tak boleh kalah dari laki-laki,” kata Yuyun yang bersemangat mengikuti pelatihan itu.