MAKASSAR, FAJAR – PSM mendapat tantangan. Satu musim, dua kompetisi elite diikuti.
PSM sendiri sudah siap mengarungi dua kompetisi secara bersamaan musim ini. Baik itu Liga 1, maupun kompetisi kancah Asia, Shopee ASEAN Club Championship (ACC).
Media Officer (MO) PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim menyatakan Pasukan Ramang sudah memutuskan menerima undangan bergabung di ACC. Itu menjadi bukti bahwa PSM sudah siap tempur.
Dalam menghadapi dua kompetisi sekaligus, peluang untuk meminta kompensasi jadwal Liga 1 terbuka lebar. Terlebih lagi jika jadwal yang ditetapkan punya rentang waktu cukup dekat.
”Kita akan lihat lagi apakah ada jadwal Liga 1 dan ACC yang berdekatan atau tidak. Kalau ada, biasanya kami diskusikan dulu dengan tim pelatih bagaimana maunya, apakah perlu diubah atau tidak,” ujarnya, kemarin.
Ada sejumlah perbedaan regulasi antara ACC dan Liga 1. Khususnya berkaitan dengan komposisi pemain asing yang ada di dalam tim, pada saat pertandingan berlangsung.
”Bebas mendaftarkan berapa pun pemain asing, tetapi hanya enam yang dipilih dalam susunan pemain di setiap pertandingan. Jika memasukkan enam pemain asing di dalam susunan pemain, maka satu pemain asing tersebut harus berpaspor negara ASEAN,” kata Sulaiman.
Untuk jumlah kuota pemain, di ACC secara keseluruhan klub boleh mendaftar hingga 45 pemain. Sedangkan di Liga 1, maksimal pemain yang boleh didaftarkan hanya 35 pemain saja.
”Kalau mengenai jumlah pemain dalam satu tim, klub diperbolehkan untuk mendaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 45 pemain,” terangnya.
