English English Indonesian Indonesian
oleh

Badan Bencana Aktif Salurkan Air Bersih Efek Kekeringan

MAROS, FAJAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros mulai menyalurkan air bersih di Kecamatan Bontoa. Warga krisis air bersih efek kemarau.

Sekretaris Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maros Nasrul menjelaskan penyaluran air bersih ini akan dilakukan tiap hari selama dua bulan ke depan. “Mulai kemarin penyaluran airnya,” ungkapnya, Selasa, 13 Agustus.

Setiap hari pihaknya menyalurkan air bersih di enam titik. Lokasinya berbeda-beda. Kapasitas 30.000 liter air bersih harian.

“Kita menggunakan dua unit armada tangki,” sebutnya. Saat ini sudah ada empat kecamatan yang terkana dampak kekeringan.

“Kecamatan Bontoa, Lau, Maros Baru, dan Marusu. Tapi saat ini kita masih fokus di Bontoa karena dianggap cukup terdampak kekeringan,” jelasnya.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulsel, Syamsul Bahri menyebut musim kemarau terjadi pada Agustus. Tahun ini sudah tidak ada lagi fenomena El Nino. Sehingga potensi hujan pada musim kemarau tetap ada, tak seperti tahun sebelumnya. (rin/zuk)

News Feed