FAJAR, MAJENE — Menjelang Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop bagi 1.753 keluarga yang tersebar di 34 dusun di Sulawesi Barat. Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang berkeadilan untuk masyarakat, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Hal tersebut ditandai dengan penyalaan listrik simbolis yang dilaksanakan di Dusun Adolang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat oleh Kepala Dinas ESDM Sulawesi Barat, Moch Ali Chandra, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju, Manihar Hitajulu, pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Sulawesi Barat, Moch Ali Chandra, atas upaya PLN dalam melistriki daerah terpencil di Sulawesi Barat. Dengan hadirnya listrik PLN 24 jam, ia yakin ekonomi masyarakat dan tingkat pendidikan akan meningkat.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan listrik 24 jam di 34 dusun di Sulawesi Barat. Kami menyadari topografi provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari pegunungan dan lautan sulit dilalui, oleh karena itu kami, pemerintah daerah, akan terus bersinergi dengan PLN untuk melistriki hingga ke pelosok,” ujar Moch Ali Chandra, Rabu, 14 Agustus 2024.