English English Indonesian Indonesian
oleh

Jaya-Abdillah Launching Pasangan, Kader Gerindra Pinrang Tuding Abdi Lawan Perintah DPP

Soal evaluasi kinerja partai, lanjutnya, itu menjadi kewenangan pengurus DPP dan DPD. Ada konstitusi partai yang mengatur.

“Intinya saya ini tegak lurus dengan keputusan partai. Apapun yang diputuskan, sebagai kader siap mengamankan dan melaksanakan,” kuncinya.

Di sisi lain, bocoran yang diterima, sudah ada pertemuan Juni lalu antara tiga pimpinan partai, Gerindra, Golkar dan Demokrat. Hasilnya, mereka sepakat mendukung Ahmad Jaya Baramuli-Usman Marham di Pilkada Pinrang.

Belakangan, Abdi ternyata tidak komitmen dengan kesepakatan tersebut. Diam-diam, ia melobi partai lain lalu mendorong Jaya-Abdillah.

Terbukti, Abdi menjadi salah satu ketua partai yang mendukung pasangan ini dalam video yang beredar. Abdi juga adalah saudara kandung Jaya Baramuli.

“Apa yang dilakukan Abdi ini jelas mengkhianati kesepakatan dan sudah melawan perintah DPP untuk melanjutkan KIM hingga pilkada kabupaten/kota,” ujar sumber internal di Gerindra Pinrang yang tidak ingin disebutkan namanya pada Selasa, 6 Agustus.

“Mengapa melawan DPP? Karena bocoran yang diterima, sudah turun perintah Jaya-Usman melalui Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras,” lanjutnya.

Menurutnya, dukungan kepada Jaya-Abdillah sulit diterima rasionalisasinya. Sebab pertama, secara survei, posisi Jaya-Usman jauh unggul dibanding Jaya-Abdillah.

“Kami dapat informasi, Abdillah digandeng sebagai wakil karena berani menggaransi akan mengambil dukungan Golkar untuk pasangan ini. Di sinilah kelirunya, siapa Abdillah dan siapa Usman di Golkar,” ungkap sumber tadi.

News Feed