Penulis: Asrullah Dimas (Ketum HMI Badko Sulselbar
MENJAGA ketersediaan pangan merupakan hal penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia, pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Dengan konsumsi pangan manusia memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizinya, sehingga dapat hidup sehat dan beraktivitas untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Belakangan ini sektor pertanian di Indonesia diperhadapkan dengan satu masalah besar yang menjadi faktor penghambat dalam produksi komoditas pangan, yaitu El nino atau musim kemarau yang berkepanjangan, pengurangan jumlah lahan produktif dari wktu ke waktu hingga turunnya minat generasi muda untuk bergerak di sektor pertanian.
Hal ini tentu menjadi perhatian besar bagi pemerintah untuk mengambil langkah preventif dalam menghadapi masalah tersebut, salah satunya melalui program pompanisasi yang digagas oleh Andi Amran Sulaiman selaku Mentri Pertainan RI, Pompanisasi ini sendiri telah disiapkan 75.000 unit pompa yang disebar di banyak titik irigasi di Indonesia. Menurut Mentan, sebanyak 63.000 unit pompa telah dipergunakan.
Di Sulawesi Selatan sendiri Pesiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian telah membagikan 300 unit yang tersebar di beberapa kabupaten yang bertujuan untuk mengaliri 3.250 hektare sawah dengan kontribusi produksi 32.500 ton dan provitas 5 ton/Ha.
Mengapa swasembada pangan menjadi sangat penting?
Selain sebagai langkah untuk menghadapi el nino penulis juga menangkap bahwa program pompanisasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian juga merupakan upaya untuk menghadapi bonus demografi.
