English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Terbunuh di Iran usai Hadiri Pelantikan Presiden

Haniyeh dikatakan menjaga hubungan baik dengan para pemimpin berbagai faksi Palestina, termasuk saingan Hamas.

Ia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 ketika kelompok militan tersebut didirikan di tengah pecahnya intifada Palestina pertama, atau pemberontakan, melawan pendudukan Israel, yang berlangsung hingga tahun 1993.

Sebelumnya pada 10 April, tiga putra Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, kata kelompok Islam Palestina dan keluarga Haniyeh.

Ketiga putranya – Hazem, Amir dan Mohammad – tewas setelah mobil yang mereka kendarai dibom di kamp Al-Shati di Gaza, kata Hamas. Dua cucu Haniyeh juga tewas dalam serangan itu dan yang ketiga terluka, kata media Hamas. (amr)

News Feed