HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Hasanuddin (Unhas) kombinasikan buah stroberi dan tulang ikan sapu-sapu sebagai bahan utama pembuatan dental bleaching.
Tim yang melibatkan kolaborasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Farmasi (FF) ini dibimbing oleh Dosen Pendidikan Dokter Gigi, Prof. Mohammad Dharma Utama, drg. Phd., Sp. Pros., SubSp. PKIKG(K).
Tim tersebut diketuai oleh Erika Khoirunnisa Sabari dengan rekan tim Andi Nurmagfirah Anwar, Husnun Muallimah, Raihana Luthfiyyah Salwa, dan Fatma Nuraisyah Bahar.
Riset ini hadir sebagai solusi keresahan masyarakat akan diskolorisasi atau perubahan warna gigi yang meliputi perubahan corak, warna, atau translusensi gigi.
“Keinginan akan senyum indah dengan gigi putih bersih menjadi dorongan riset kami saat ini. Salah satu upaya yang populer digunakan untuk mencapai gigi yang lebih putih adalah melalui prosedur pemutihan gigi atau bleaching,” kata Erika selaku ketua tim dalam keterangan tertulis, Senin (28/07/2024).
Bleaching bertujuan meningkatkan aspek estetika gigi dengan mengembalikan warna gigi sesuai dengan warna aslinya. Hidrogen peroksida (H2O2) umumnya digunakan sebagai bahan utama prosedur bleaching, namun penggunaannya dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi pada gusi dan peningkatan kekasaran permukaan enamel.
“Maka dibutuhkan bahan pemutih yang berasal dari bahan alami. Alternatif yang lebih aman dan ekonomis adalah dengan menggunakan bahan pemutih gigi berbasis bahan alami,” sambung Erika.