Nanti, mereka akan diberikan pelatihan oleh kelompok masing-masing. “Jadi di-back up oleh teman yang ada keterampilannya, untuk menggerakkan roda perekonomian,” jelasnya.
Sementara itu Pj Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan bantuan ini diberikan bertahap. Sejauh ini, berdasarkan laporan dissos, sebanyak 110 proposal masuk. Akibat keterbatasan anggaran, hanya bisa diakomodasi sebanyak 34 untuk tahun ini.
“Jadi keinginan kita (untuk bantu) tidak berbanding lurus dengan kemampuan. Jadi harus dilakukan bertahap, pelan-pelan kita akan tambah 40 kelompok, kemudian 50 kelompok, kalau kemudian kemampuan daerah memungkinkan,” jelasnya.
Bantuan ini setidaknya mampu menggerakkan secara mandiri perekonomian di kawasan desa. Dia memastikan bantuan ini dievaluasi, jika kemudian tak efektif alias tak digunakan sama sekali, maka akan ditarik kembali.
“Karena tujuan kita berikan bantuan itu apa, untuk bisa tingkatkan keterampilan. Jadi diajari mereka bekerja, dengan bantuan peralatan, kita mau lihat efek apa yang bisa didapat, ini akan dievaluasi juga,” tandasnya. (an/zuk)