FAJAR, MAKASSAR- Sejumlah organisasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi ramai-ramai melakukan aksi sosial di pelosok. Ada yang mendapat pendanaan hibah untuk melakukan pengabdian masyarakat, tak sedikit juga yang pure bakti sosial karena program kerja lembaga.
Seperti yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM. Mereka menggelar kegiatan Biologi Peduli Masyarakat (BPM) di Dusun Belamoncong, Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Kegiatan berlangsung 22 Juli hingga 26 Juli 2024, yang diikuti 48 mahasiswa.
Kegiatan yang dilakukan lebih banyak pemberdayaan dan pelatihan kepada masyarakat setempat. Sebut saja pembuatan pupuk kompas. Masyarakat dilatih cara memanfaatkan limbah organik yang dapat didaur ulang menjadi sebuah produk yang bermanfaat, seperti pemanfaatan sisa-sisa daun kering atau limbah kulit jagung dan kotoran sapi.
Selain itu, ada Biologi Goes To School. Berbagi ilmu dengan murid SD setempat. Juga ada penyuluhan pertanian, materi pencegahan hama pada tumbuhan. Kegiatan lainnya; Festival Anak Saleh yang dilakukan TPA pada beberapa titik, pelatihan jurnalistik, pelatihan manajemen pecinta alam dan pelatihan seni.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM, Muhammad Tasnim BPM menuturkan kegiatan tersebut membantu masyarakat dalam mengembangkan limbah agar lebih produktif. Salah satu program unggulan adalah pengolahan sumber daya alam, seperti mengubah daun kering menjadi pupuk kompos.
“Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, dan mereka memberikan dukungan penuh agar kegiatan berjalan lancar,” ujarnya.
