English English Indonesian Indonesian
oleh

DPP Demokrat Rekomendasi Sudirman-Fatma, Demokrat Sulsel Siap Menangkan di Pilgub

Menurut Sukri, ada banyak kondisi objektivitas dan kapasitas calon gubernur di daerah yang mempengaruhi potensi KIM berlanjut di Sulsel. Namun, juga ia tidak menutup kemungkin tersebut terjadi.

“Saya kira ini bukan semata-mata KIM atau KIM plus, tetapi ada hitungan-hitungan di mana partai yang memberikan rekomendasi atau surat tugas melihatnya bisa bersaing atau paling sesuai dengan kepentingan partai tersebut,” ulas Dekan Fisip Unhas ini.

Menurut Sukri, ini akan memunculkan potensi ada dua atau tiga poros yang dapat terbentuk. Apalagi, Nasdem yang telah lebih dahulu memproklamirkan Sudirman – Fatma tak kunjung memberi surat tugas atau rekomendasi.

Kondisi ini akan membuat partai-partai lain kembali menimbang dan menghitung apakah akan bergabung dengan patron tersebut, atau memunculkan kubu yang baru. Posisi Nasdem saat ini, menurut Sukri, akan melihat dan menunggu, apakah Paslon ini bisa menarik partai-partai lain untuk bergabung. Sebab, Nasdem punya tiket sendiri dan tak perlu terburu-buru dalam menetapkan keputusannya.

“Jadi kalau ada kandidat yang mampu membawa partai lain bisa memperbesar koalisi, tentu efeknya mengurangi kandidat lawan dan menambah mesin yang akan bekerja untuk memenangkannya,” ketus Sukri.

Sukri juga menegaskan, bahwa dukungan Demokrat ini belum menjamin apapun pada Andi Sudirman-Fatma. Sebab, masih butuh banyak kursi untuk melengkapi tiket menuju kontestasi Pilgub.

Situasi ini justru akan membuat daya tawar partai lain semakin tinggi bagi para kandidat. Bahkan, menurut ia, dukungan Demokrat sekalipun masih bisa berubah. “Karena tanpa itu (dukungan partai lain), dukungan Demokrat tidak akan menjadi apa-apa,” pungkas Sukri. (uca)

News Feed